256 Siswa-Siswi SMP Negeri 4 Ambon Lebih Tertib dan Disiplin Usai MPLS

CM, MALUKU

Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd mengatakan MPLS di SMP Negeri 4 Ambon, mpls ramah di mana pihaknya tetap mengacu pada juknis dari Kementerian bahwa pelaksanaan juknis berlangsung selama 5 hari. 

Demikian antara lain penegasan kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 18/7/2025.

Dikatakan, selaku pimpinan sekolah dan juga segenap warga SMP Negeri 4 Ambon bersyukur bahwa di kegiatan MPLS Rama tahun 2025 ini sekolahnya dikunjungi oleh wakil menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia Fajar Riza Ul Haq pada saat pembukaan mpls sampai pada hari terakhir yaitu hari kelima Yang dipuncaki dengan pembagian kelas bagi siswa baru. 

"Semua berjalan dengan baik, semua siswa juga hadir dengan lengkap."ujarnya.

Kepada wartawan kustanto mengatakan jika dilihat dari waktu penyelenggaraan dan juga materi MPLS tahun ini dibandingkan dengan tahun kemarin ada perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan bertambahnya hari yang sebelumnya 3 hari menjadi 5 hari perubahan sikap dari anak-anak sudah nampak. Kalau sebelumnya itu baru masuk belum tertib tapi sekarang sudah lebih tertib dan disiplin, kemudian secara psikis dan cara mental semua siswa sudah siap,

"Jadi dengan adanya 5 hari mpls ini cukup positif juga."jelas Kepsek Kustanto sembari mengakui jika dari pola dan materi MPLS yang diberikan kepada siswa baru tahun ini sama dengan yang diberikan tahun lalu bahwa anak-anak harus ceria, harus aktif dan pihaknya juga sudah menyelenggarakan pendidikan tanpa diskriminatif sehingga tidak membedakan asal siswa dari suku mana atau SD mana.

Pada prinsipnya anak-anak sudah dipersiapkan seperti begitu sehingga pada hari Senin, 21/7/2025 anak-anak sudah dipersiapkan baik secara mental maupun persiapan untuk masuk di kelas masing-masing. 

Ditanya soal jumlah siswa baru yang mengikuti mpls tahun 2025 ini mengatakan karena SMP Negeri 4 Ambon hanya memiliki 8 ruang maka jumlah siswa baru di sekolahnya berjumlah 256 orang yang terdiri dari 8 ruang di kali dengan 32 orang untuk satu rombongan belajar. 

Dikatakan jumlah ini agak berkurang atau menurun dari tahun sebelumnya di mana SMP Negeri 4 Ambon tahun sebelumnya memiliki 10 ruang sehingga jumlah siswanya lebih banyak akan tetapi setelah dievaluasi oleh Kemendikdasmen bahwa ruang laboratorium tidak bisa digunakan untuk rombongan belajar maka dua rombel yang menggunakan laboratorium IPA di tahun sebelumnya telah tidak digunakan lagi dengan demikian 2 kelas dari ruang IPA 1 untuk pagi hari dan satu untuk siang hari dengan sendirinya tidak lagi digunakan oleh sebab itu sekolahnya hanya memiliki 8 ruang sehingga jumlah siswa baru adalah 256 siswa. (CM)