Kakanwil Kemenag Buka Sampul Ujian Nasional Tingkat Madrasah Aliyah Nasional di MAN 1 Ambon

Ambon, cahayamaluku.com

Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku. Fesal Musaad. S.Pd. M.Pd. Senin. 10/04 berkenan membuka penyelenggaraan Ujian Nasional di MAN 1 Ambon dengan memimpin upacara pembukaan yang ditandai dengan pembukaan sampul soal di lapangan upacara bendera MAN 1 disaksikan oleh dewan guru dan pengawas serta peserta ujian. Dalam sambutanya sesaat sebelum membuka sampul soal. Musaad antara lain mengatakan kegiatan pembukaan sampul soal ujian nasional ini merupakan sebuah penghormatan terrhadap pelaksanaan hajat nasional yaitu  baik terhadap USBN, kemudian UAMBN dan UN sesuai permen Dikbud nomor 3 tahun 2007 tentang penilaian hasil belajar, baik di tingkat satuan pendidikan dan di tingkat sekolah dan  Madrasah.

Oleh karena itu selaku Kakanwil dirinya mengucapkan selamat menempuh ujian nasional semoga kesuksesan dan keberkahan dan keberuntungan jadi milik para siswa sekalian dalam mengikuti UN. Selanjutnya kakanwil mengatakan tema Ujian Nasional tahun ini adalah jujur dan berprestasi. Menurutnya tema ini  mengandung pesan kemudian mengandung nilai moral bahwa UN itu identik dengan jujur dan prestasi  dimana jujur menyangkut dengan integritas. oleh sebab itu kakanwil minta agar para guru dan pengawas diminta untuk tidak kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional tetapi menumbuhkembangkan kultur dan kultur prestasi atau kultur integritas,  baik di madrasah-madrasah maupun di sekolah umum.

Menurut Kakanwil,  dengan memegang otoritas kelulusan siswa tentu sekolah dan madrasah  tidak terbebani lagi. Atau kekuatiran  ada siswa yang tidak  lulus karena gagal memenuhi standar minimal, untuk itu sangat keterlaluan jika guru secara berjamaah melakukan kecurangan baik langsung maupun tidak langsung. Sambil mengingatkan jika masih adanya praktek kecurangan, Musaad lebih lanjut mengatakan harus diingat bahwa UN, UAMBN dan USBN harus menjadi pertaruhan  apakah fenomena kecurangan yang dipicu oleh guru di masa lalu itu masih terulang ataukah tidak. Oleh sebab itu Kakanwil mengatakan Alhamdulillah pasti tidak ada lagi kecurangan, artinya semua komponen sudah sangat siap mewujudkan  UN yang jujur dan berprestasi

Dengan demikian maka menurut Kakanwil ada tiga faktor yang perlu dimaknai. Pertama,  Jujur dan Prestasi, dimana jujur itu integritas dan integritas itu adalah keselarasan antara hati, pikiran dan perbuatan yang baik dan benar. Kedua, Jujur itu pilar revolusi mental. Ketiga Integritas juga pilar revolusi mental. Sementara prestasi itu kata Musaad, keberhasilan dan k banggaan dari para siswa dan juga pendidik serta komponen kependidikan di sekolah serta kebanggaan bangsa dan negara Indonesia. “Jadi kalian harus menjadi sosok yang jujur dan berprestasi”, kata Musaad sambil menambahkan oleh karena itu peserta ujian adalah generasi masa depan yang berilmu, beriman dan berakhlak.

Oleh sebab itu Kakanwil menitip pesan agar para siswa tidak tegang dalam menghadapi Ujian, tidak perlu kuatir yang berlebihan  sampai membuat para siswa tidak bisa berbuat apa-apa, karena jika ada yang tegang dan kuatir yang berkelebihan berarti menandakan selama ini para siswa menyia-nyiakan waktu untuk  tidak pernah belajar. Akhirnya kakanwil berpesan agar para siswa menjaga kesehatan, menjaga mental dan teruslah berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menghadapi UN dengan kesimpulan kejujuran adalah jati diri para siswa dan prestasi adalah masa depan para siswa. “Kejujuranmu adalah jati dirimu, prestasimu adalah masa depanmu”, kata Musaad. Usai membuka sampul soal ujian. kakanwil kemudian menulis kesan dan pesan pada papan yang telah disediakan oleh sekolah dan sebelum meninggalkan MAN 1 Ambon, Kaknwil sempat meninjau ruangan kelas peserta Ujian.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Hanafi Rumatiga dalam laporannya melaporkan jumlah Madrasah Aliyah yang melaksanakan UN sebanyak 51 lembaga dari 59 Madrasah yang tersebar di 8 Kabupaten Kota di Maluku. Di mana dari 51 lembaga tersebut terdapat 1 Madrasah Aliyah yang melaksanakan  UNBK yakni Madrasah Alhilal Dobo Kabupaten Aru dengan jumlah peserta 185 siswa. Selanjutnya menurut Rumatiga jumlah siswa Madrasah yang mengikuti Ujian nasional sebanyak 2.334 siwa yang terdiri dari program IPA sebanyak 1.199 dan program IPS sebanyak 1.145.(CM-01)