Peserta Ujian SMA Negeri 13 Ambon Laksanakan Ujian di Dua Tempat Terpisah

Ambon, cahayamaluku.com

Kepala SMA Negeri 13 Ambon, Drs. H.B. Difinubun, M.Pd mengatakan akibat dari ruangan belajar di sekolahnya yang tidak bisa menampung peserta Ujian Nasional, peserta ujian dari Sekolahnya menggunakan dua tempat terpisah, sebagian di SMA negeri 13 Ambon dan yang sebagiannya lai menggunakan ruangan pada SMP Negeri 14 Ambon. Demikian antara lain penegasan Difinubun kepada wartawan seusai pelaksanaan pembukaan sampul soal ujian yang dipimpin langsung oleh Sekda Maluku.

Dikatakan, jumlah peserta ujian di SMA Negeri 13 Ambon sebanyak 616 siswa yang terdiri dari dua jurusan yakni jurusan IPA dan jurusan IPS. Menurutnya jumlah peserta ujian yang terlalu banyak sehingga lokasi atau ruang kelas di sekolahnya  sangat terbatas sehingga tidak mampu untuk  memenuhi pelaksanaan Ujian Nasional itu karena para peserta di dalam satu ruangan  hanya berjumlah 20 orang dimana jumlah ruang yang dibutuhkan haruslah berjumlah 30 ruang  sementara ruang belajar yang ada di SMA Negeri 13 Ambon baru mencapai 21 ruang. Oleh sebab itu dengan ketersediaan ruangan yang ada tidak bisa memenuhi  kebutuhan pelaksanaan Ujian Nasional. Dengan demikian 17 ruang ujian digunakan di SMA Negeri 13 Ambon khusus bagi jurusan IPA, sedangkan 15 ruang lainnya menggunakan SMP Negeri 14 di Kebun Cengkeh Ambon.

Kepada wartawan Difinubun mengatakan sekolahnya saat ini tidak mengikuti UNBK disebabkan karena  sekolahnya mesih minim dalam hal sarana komputer yang dimiliki saat ini, sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan pelaksanaan UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 616 orang tersebut. Kepada wartawan Difinubun mengatakan setelah menyaksikan banyaknya peserta ujian nasional di sekolahnya maka Sekda dalam arahannya saat membuka sampul soal meminta agar Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Maluku agar menambah ruang belajar pada sekolah tersebut. Oleh sebab itu dirinya berharap agar Kadis pendidikan yang saat ini sementara dalam kondisi sakit agar cepat pulih sehingga membicarakan tentang kejelasan penambahan ruang agar orangtua yang mempunyai anak di sekolah itu bisa merasa nyaman terhadap anak-anaknya. Ia berharap dengan persiapan yang telah dilakukan selama 3 bulan menjelang ujian akhir ini bisa  menjadi bekal yang cukup bagi para siswanya untuk berhasil dalam ujian akhir ini.(CM-01)