PLN Wilayah M2U Dukung Suksesnya Pemilukada Serentak Dengan Siapkan Pasokan Listrik Dengan Dukungan 8 Genset di KPU Se-Maluku
Ambon, cahayamaluku.com
General Manager (GM), PLN
Wilayah M2U Djoko Dwijatno mengatakan untuk memback up pelaksanaan Pemilukada
serentak yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk pemilihan Gubernur Maluku
dan dua kepala daerah lain di Maluku pihak PLN telah membentuk tim siaga PLN
yang disiagaskan di 11 KPUD di lingkup tiga areal di Maluku, di antaranya d
Area Kota Ambon, Kota Kota Tual dan Kota Masohi. Dikatakan, antara lain
penjelasan Dwijatno kepada wartawan di Ambon, Selasa, 26/6. Dikatakan, tim
siaga tersebut sebetulnya lanjutan dari tim siaga yang telah terbentuk untuk
Idul Fitri dan juga sekalian untuk menjaga pasokan listrik selama
berlangsungnya Piala Dunia tahun 2018 yang telah bergulir saat ini, Menurutnya,
di antara 11 KPU yang disiagakan personil PLN tersebut 8 di antaranya disiapkan
gencet, sementara 3 lainnya langsung menggunakan listrik PLN.
Adapun ketiga
lokasi tersebut menurut Dwijatno adalah KPU Kabupaten Buru, Kabupaten Buru
Selatan dan Kabupaten MBD, alasan ketiga lokasi tersebut menggunakan PLN dan
bukan gencet mengingat lokasinya dengan dengan PLN dimana langsung diamankan
lokasi terlebih dahulu, ujar GM. Menyoal tentang kemungkinan terjadinya cuaca
ekstrim sehingga menggagu pasokan listrik di KPU saat pilkada dan penghitungan
suara, GM mengatakan justru genset yang disediakan dimaksudkan untuk
mengantisipasi terjadinya gangguan yang tidak terduka. Oleh sebab itu selain
jaringan listrik yang digunakan maka pihaknya berinisyatif untuk penyiapan
genset tersebut, kendati demikian menurut Dwijatno yang juga ditambahkan oleh Manager
Area Ambon, Wahidin bahwa sebelumnya PLN telah melakukan pembenahan dan
pembersihan lokasi-lokasi KPUD sehingga halangan-halangan yang berpotensi untuk
mengganggu pasokan listrik telah dibersihkan kecuali gangguan yang tidak
terduga yang seringkali disebabkan karena adanya katak atau ular yang terkadang
muncul pada saat-saat tertentu. Dikatakan untuk siaga PLN dalam rangka pilkada
dan perhitungan suara ini disiapkan 24 personil dengan catatan di satu pos
siaga ditempatkan 2 orang. Selanjutnya menurut Dwijatno kedelapan unit genset
itu diprioritaskan di seputaran KPUD provinsi Maluku, kemudian di kota Tual,
Kabupaten Maluku Tenggara, Dobo dan MTB serta di sementara di area Masohi
ditempatkan di SBB dab SBT. Disebutnya mencermati perhitungan cepat yang semakin
canggih saat ini maka perkiraan siaga PLN ini pun tidak akan berlangsung lama,
kendati demikian PLN berprinsip pasokan Listrik tidak boleh terganggu selama
Pilkada sampai dengan perhitungannya. (CM-03)