PLT Kadis Kesehatan Kota Akui Ada Renovasi Puskesmas Air Besar
Ambon, cahayamaluku.com
Plt Kadis Kesehatan Kota
Ambon, drg.Wendy Pelupessy,M.Kes mengaku adanya kegiatan pembangunan Puskesmas
Air Besar Kecamatan Sirimau Kota Ambon dengan menggunakan sumber dana DAK
dari pusat. Demikian antara lain
penjelasan Pelupessy kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, 2/7.
Dikatakan, saat ini lewat
dana DAK dinas Kesehatan Kota Ambon merenovasi 2 Puskesmas yakni Puskesmas Air
Besar dan Puskesmas di Bentang Kecamatan Nusaniwe. Hal ini dimaksudkan agar
menghemas dana APBD sehingga dana APBD bisa dapat digunakan untuk pembangunan
hal lain. Sememtara itu terkait dengan
renovasi Puskesmas tersebut menyebabkan sejumlah warga yang merasa tidak nyaman
saat datang berobat di puskesmas Air besar melakukan komplein ke media
sambil mengeluh karena saat datang ke puskesmas tidak ada tempat pelayanan
sehingga mereka pun kembali dengan perasaan kecewa.
Menjawab pertanyaan wartawan
terkait keluhan Warga, Kadis mengatakan sebenarnya meskipun bangunannya
sementara direnovasi akan tetapi pelayanan tetap dilakukan, dan sebagai antisipasinya
pihaknya telah menyewa sebuah rumah meskipun kecil ukurannya agar dipakai
sementara sebagai tempat pelayanan warga.
Menurutnya barangkali warga
belum mengetahui rumah tersebut sehingga belum datang ke sana. Selain itu pihak
puskesmas sendiri pun tengah membenahi rumah sewa tersebut termasuk sementara
memindahkan barang-barang dari puskesmas ke rumah sewaan tersebut.
Pelupessy juga mengatakan
pihaknya telah meminta kepala puskesmas setempat untuk membuat pengumuman di
spanduk untuk memberitahukan warga tentang pemindahan sementara pelayanan dari
puskesmas ke rumah sewaan tersebut.
Sementara itu kepala Bidang
Pelayaman Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Robert Chandra, M. Kes yang
menangani tentang pembangunan puskesmas dan pelayanan kesehatan di kota Ambon
mengatakan masyarakat seharusnya tidak perlu cemas dan juga tidak perlu datang
ke puskesmas yang tengah direnovasi karen tanpa datang ke sana pun selama ini
telah diberlakukan pelayanam ke rumah-rumah warga oleh para petugas di
puskesmas sehingga tidak ada alasan
untuk mengatakan harus ada tempat yang tersedia karena para petugas selama ini
menggunakan sistem jemput bola ke rumah-rumah warga baik bagi mereka yang sakit
maupun pelahanan KB dan jenis pelayanan kesehatan lainnya.
Sementara unntuk pembangunan
atau renovasi puskesmas itu sendiri kata Chandra menjelaskan jika pekerjaannya
akan selesai seiring dengan berakhirnya tahun anggaran dengan demikian warga
diminta untuk menyesuaikan dengan kondisi pembangunan demi memperoleh sebuah
bangunan puskesmas yang representatif.(CM-3)