Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI Natawijana : Maluku Harus Miliki Industri Perikanan


AMBON, cahayamaluku.com

Dalam kunjungan komisi VI DPR RI ke Maluku Senin, 30/7. Bertempat di lante 6 kantor Gubernur Ketua Komisi VI DPR RI Ir. H. Azam Azman Natawijana Menegaskan Maluku Harus Memiliki Perindustrian perikanan.

Hal ini di tegaskan oleh Natawijana dalam pertemuan dengan pemerintah Maluku dalam hal ini diwakali oleh Wakil Gubernur Maluku Dr. Zeth. Sahuburua, SH. M.Hum

Selanjutnya Natawijana mengatakan hasil perikanan di Maluku ini 30 persen dari hasil ikan Indonesia  4,6 juta ton per-tahun dari sekitar 12 juta jadi 30 persen, itu juga sudah di ungkapkan sebelumnya oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua bahwa sudah berkali-kali dan beberapa kali bahwa Ibu Sussi berjanji untuk memperhatikan Provinsi Maluku ini terkait dengan perikanan tetapi hanya janji saja dan tidak terealesir sehingga potensi ikan itu tidak menjadi manfaat bagi Provinsi Maluku oleh karena itu ini merupakan masukan bagi Komisi VI, Fraksi-fraksi yang hadir disini untuk menyampaikan kepada Fraksi-fraksi masing-masing kepada Komisi yang terkait dengan Kementrian di komisi yang mengurus masalah yang bermitra dengan Kementrian Kelautan, : jadi ini kita harapkan menjadi perhatian jangan sampai bahwa potensi yang besar ini tidak menjadikan masyarakat menjadi sejahtera: ujar Natawijana, sambil menambahkan pihaknya berharap masyarakat menjadi sejahtera, kemiskinan menjadi berkurang dan menciptakan pertumbuhan ekonomi dan Maluku menjadi lebih bagus, lebih tinggi dari Nasional.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang Realisasi terkait dibukanya perindustrian perikanan di Maluku, Menurutnya bahwa yang pertama karena potensinya besar sehingga harus ada industri di sini dan harus ada industri perikanan bukan saja bahwa ikannya itu dibawah keluar dari Maluku sebab kalau ada industri perikanan di sini dapat menciptakan lapangan kerja melimpahkan pendapatan daerah, melimpahkan segala sesuatu yang terkait dengan produksi perikanan. selain itu Natawijana menambahkan ada potensi-potensi lain buah Pala dan kerajinan-kerajinan, ia berharap respon dari anggota komisi VI saat berlangsungnya pertemuan di lante 6 itu dimana terdapat kerajinan-kerajinan yang perlu menjadi unggulan dan bisa di tampilkan dikancah nasional maupun kancah internasional.

Sambungnya,sambil mengutip harapan dari Wagub tentang Koperasi yang  harus ditingkatkan, sebab koperasi itu adalah salah satu dari pada pilar ekonomi kita, pilar ekonomi Indonesia itu adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , Swasta dan Koperasi jadi tiga lembaga ini menjadi brenden, harus berjalan sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi lebih bagus di seluruh Indonesia bukan hanya di Maluku.

Ketua Komisi VI DPR RI juga menegaskan kembali permintaan dari Wagub tentang program kemitraan dan bina lingkungan oleh BUMN-BUMN agar di gelontorkan di Provinsi Maluku jangan hanya di wilayah-wilayah lain tapi wilayah Maluku diminta menjadi perhatian oleh BUMN.

Ia berjanji, Komisi VI DPR-RI akan membicarakan dengan Menteri terkait,Semoga apa yang diharapan oleh Masyarakat Maluku lewat Pa Wagub dapat terealisasi di tahun 2019. (CM-03)