20 Kelompok Sanggar Tari dan Seni Ambil Bagian Dalam Pagelaran Budaya Daerah Maluku 2018
Ambon, cahayamaluku.com
Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru, Kamis malam, 8/11 atas nama Walikota Ambon berkenan membuka pagelaran Budaya Daerah Maluku tahun 2018 bertempat di Baeleu Oikumene Ambon dalam suasana meriah. Sebelum membuka dengan resmi jalannya pagelaran yang diikuti oleh 20 kelompok budaya yang tersebar di kota Ambon dengan ditandai pemukulan Tiva, Sekretaris Kota terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku yang menggelar Pageran dalam kerangga ikut mensukseskan kota Ambon sebagai kota Musik dunia pada tahun 2019 dengan berbagai aktivitas music dan seni.
Sementara itu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekot Ambon, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy antara lain mengatakan, Maluku secara geografis terdiri dari banyak pulau dan karakter masyarakat yang berbeda-beda, namun dari perspektif geologis masyarakat kepulauan juga merujuk pada kesamaan budaya, kesamaan asal-usul, kedekatan karakter, hubungan genologis-teritori, rangkaian peristiwa sejarah dan budaya yang mengikat secara kultur dan historis masyarakat adat sebagai penanda adanya multi etnis di wilayah daerah Maluku.
Dikatakan hubungan-hubungan secara sosial dan geologis serta historis ini memberikan peluang adanya integrasi budaya yang dapat memberikan atau membentuk falsafah hidup dalam ikatan-ikatan emosional serta pengakuan karakter dan jati diri sebagai satu kesatuan dari keragaman budaya itu. Menurutnya falsafah hidup atau simbol dari kehidupan masyarakat tentang identitas diri yang dilakukan lewat kesenian lokal yang menjadi asset pembangunan kebudayaan . Artinya keberadaan masyarakat dan sejumlah kebudayaan seperti ini pada prinsipnya memberikan peluang yang juga besar bagi pemerintah dalam kerangka memanfaatkan keunggulan budaya khususnya kesenian lokal sebagai rujukan pelestarian kebudayaan daerah Maluku.
Selanjutnya menurut Walikota, berkaitan dengan kesenian lokal tersebut maka pemerintah kota bersyukur karena Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku sebagai salah satu UPT dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Pagelaran Budaya Daerah Maluku yang kali ini diikuti oleh 20 Sanggar Seni yang memberikan ruang bagi pengembangan kebudayaan lokal di daerah Maluku dan berfungsi untuk membangun mentalitas bangsa sehingga menjadi landasan pijak bagi pembentukan karakter bangsa dan jati diri bangsa. Oleh sebab itu Walikota mengatakan pihaknya bergembira dan menyambut penyelenggaraan kegiatan ini serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku atas penyelenggaraan kegiatan ini. Demi menunjang pembangunan kota Ambon yang berkualitas, bermoral dan berbudaya.
Selebihnya Walikota berharap lewat kegiatan ini diharapkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda menial dan pasca menial terhadap kesenian lokal di kota Ambon dapat semakin meningkat, semakin filter dalam meredam modernisasi dan globalisasi yang perlahan-lahan mengikis jati diri sebagi orang Maluku. Secara khusus Walikota berterima kasih kepada kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku karena dalam dengan perayaan Indonesia Na di Ambon maka hampir di semua kegiatan dapat mengambil peran bersama-sama.
Menurutnya jika kolaborasi ini berjalan terus maka cita-cita untuk menjadikan kota Ambon sebagai kota musik dunia bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Selesai membuka kegiatan dengan menabuh tiva, Sektretaris Kota Ambon masih meluangkan waktu yang agak lama untuk menyaksikan pagelaran budaya sampai hamper selesai.(CM-03)