Waisak 2025, WALUBI Maluku Pilih Mengalah Demi Harmoni Umat Buddha di Ambon


CM, AMBON

Menjelang perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang jatuh pada 12 Mei 2025, Ketua DPD WALUBI Maluku, W. Jauwerissa, menyampaikan seruan penting kepada umat Buddha di Ambon untuk menjaga kerukunan dan menumbuhkan semangat kebersamaan lintas organisasi.

Dalam keterangan resminya yang di sampaikan lewat Rilis kepada media ini  Jauwerissa menegaskan bahwa WALUBI Maluku sejak 1990 secara konsisten menggelar perayaan Waisak dengan semangat inklusivitas, melibatkan berbagai unsur agama sebagai bentuk nyata dari toleransi yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Maluku.

Namun tahun ini, menurutnya, muncul dinamika baru dalam pelaksanaan Waisak. Awalnya, DPD WALUBI Maluku telah memulai persiapan dan koordinasi untuk kegiatan tersebut. Namun belakangan, muncul rencana dari organisasi Buddha lainnya, Permabuddhi, yang juga akan mengadakan perayaan Waisak di Vihara Suarna Giri Tirta—tempat ibadah yang berada di bawah binaan DPD WALUBI Maluku.

Merespons hal itu, Jauwerissa bersama Pembina Yayasan Suarna Giri Tirta serta sejumlah anggota yayasan menggelar pertemuan untuk mencari solusi terbaik. Hasilnya, disepakati bahwa Permabuddhi dapat menggunakan vihara tersebut dengan catatan tetap mengedepankan etika dan memperoleh restu dari yayasan.

"Kalau Permabuddhi hendak menyelenggarakan perayaan Waisak, kami menyambut positif. Maka, kami memilih untuk tidak menggelar perayaan sendiri. Karena bagi kami, Waisak adalah milik seluruh umat Buddha, bukan milik satu kelompok saja," ujar Jauwerissa.

Ia juga menyerukan agar peringatan Waisak menjadi momentum sakral untuk memperdalam spiritualitas, sebagaimana arahan Menteri Agama Republik Indonesia. Lebih jauh, Jauwerissa mengajak seluruh umat Buddha di Ambon untuk menahan diri dari provokasi dan tidak terjebak dalam ego sektoral.

“Mari kita kedepankan keharmonisan. Jangan biarkan perbedaan pandangan justru merusak kebersamaan yang telah kita jaga bersama selama ini,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Jauwerissa menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 dengan penuh pengendalian diri dan kebijaksanaan. Menurutnya, makna Waisak bukan sekadar seremoni, melainkan penghayatan mendalam atas nilai-nilai universal Buddha Dharma.(CM)