Benteng Duurstede Tampil Megah, Anggota DPRD Malteng Apresiasi BPK XX Maluku




CM, MALUKU

Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Franky Loupatty, S.Pi kepada wartawan di Saparua usai menyaksikan. Wajah baru Benteng Duurstede di Saparua yang tampil cantik dan megah pada perayaan Hari Pattimura ke-208 tahun 2025 mememberikan apresiasi kepada pemerintah khususnya Kementerian Kebudayaan atas perhatiannya bagi pemeliharaan dan pelestarian objek bersejarah peninggalan VOC di Saparua ini sehingga wajahnya tetap bercahaya dan saat menarik banyak pengunjungnya

Saat kunjungan ke Benteng Duurstede, Kamis (15/5/2025), untuk merayakan HUT Pahlawan Nasional Pattimura yang ke 208 tahun 2025, Loupatti yang merupakan legislator dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan penghargaan tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX di Provinsi Maluku atas upaya revitalisasi situs bersejarah tersebut.

“Secara kasat mata, kondisi Benteng Duurstede hari ini sangat berbeda dibanding sebelumnya. Ini luar biasa,” ujar Loupatti kepada wartawan.

Ia menilai keberhasilan mempercantik benteng kebanggaan masyarakat Maluku, khususnya warga Saparua, merupakan hasil kolaborasi antara BPK Wilayah XX dengan berbagai pihak terkait.

“Sebagai wakil rakyat, kami mengapresiasi langkah-langkah BPK Wilayah XX. Ini membuktikan bahwa kerja sama antarlembaga, termasuk birokrat di Pemprov Maluku, unsur vertikal, masyarakat adat, dan stakeholder lainnya sangat penting untuk pembangunan daerah,” katanya.

Loupatti juga menyampaikan apresiasi atas nama pribadi dan lembaga DPRD terhadap BPK XX yang dinilainya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pelestarian situs sejarah tersebut.

“Wajah baru Benteng Duurstede mencerminkan kebangkitan masyarakat Maluku. Ini simbol bahwa semangat perjuangan Pattimura masih hidup,” tegas mantan anggota DPRD termuda Kota Ambon periode 2004-2009 ini

Loupatti mengajak masyarakat untuk mengunjungi dan menjaga kebersihan benteng agar tetap menjadi kebanggaan Maluku, khususnya masyarakat Lease.

“Tanpa tangan-tangan cerdas, pengembangan benteng ini akan sia-sia. Terima kasih kepada BPK XX yang telah merubah wajah benteng ini dengan ide-ide cemerlang,” ujar Loupatti.

Menurutnya, keberadaan Benteng Duurstede bukan sekadar peninggalan sejarah, melainkan sumber semangat bagi generasi muda untuk terus membangun daerah.

“Kalau dulu kita kecewa melihat kondisi Saparua, hari ini kami sebagai generasi muda sangat bergairah untuk mengabdi dan menjadikan Maluku lebih baik,” tutupnya.(CM)