Persentase Penduduk Miskin di Maluku Maret 2025 turun Jadi 15,38 persen

CM, MALUKU 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia dalam kegiatan Peluncuran Berita Resmi Statistik (BRS) Provinsi Maluku yang berlangsung di aula kantor BPS Maluku, Jumat, 25/7/2025 antara lain menyebutkan, Persentase Penduduk Miskin di Maluku Maret 2025 turun menjadi 15,38 persen.

Dikatakan, Persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 15,38 persen, turun 0,40 persen poin terhadap September 2024. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 287,76 ribu orang, turun 6,2 ribu orang terhadap September 2024.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 4,59 persen, turun menjadi 4,36 persen pada Maret 2025. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 25,08 persen, turun menjadi 24,61 persen pada Maret 2025.

Selanjutnya menurut Maritje, dibanding September 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 turun sebanyak 1,7 ribu orang (dari 38,83 ribu orang pada September 2024 menjadi 37,16 ribu orang pada Maret 2025). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 4,6 ribu orang (dari 255,16 ribu orang pada September 2024 menjadi 250,60 ribu orang pada Maret 2025).

Garis Kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 757.600-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 554.327,- (73,17 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 203.273,- (26,83 persen).„ Pada Maret 2025, secara rata-rata rumah tangga miskin di Maluku memiliki 6,47 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 4.901.672,-/rumah tangga miskin/bulan.(CM)