Besok, FJPI Maluku Gelar Muscab, Usung Tema Jurnalis Berintegritas


CM, MALUKU

Perempuan Indonesia (FJPI) Maluku akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) I, Sabtu (20/9) di Swiss-Belhotel Ambon. Muscab perdana tersebut mengusung tema “Membangun Karakter Jurnalis Berintegritas dan Profesional dalam Kontribusi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045.”

Ketua Umum FJPI, Khairiah Lubis, dijadwalkan hadir langsung. Panitia juga mengundang Gubernur Maluku untuk membuka kegiatan, pimpinan media, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati perempuan dan anak, serta sekitar 60 jurnalis perempuan yang telah terdata dalam database FJPI Maluku.

Ketua FJPI Maluku, Frida Rayman, mengatakan persiapan pelaksanaan Muscab telah mencapai tahap akhir.

"Kami mengapresiasi panitia yang sudah bekerja dengan maksimal untuk pelaksanaan kegiatan Muscab FJPI Maluku," ungkap Frida, di Ambon,  Jumat (19/9).

Menurut Frida, tantangan terbesar dalam mempersiapkan Muscab adalah keterbatasan anggaran. Namun, kendala tersebut dapat teratasi berkat bantuan dari pemerintah daerah maupun mitra lain.

 “Alhamdulillah, puji Tuhan, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, DPRD Kota Ambon, Bank Maluku Maluku Utara, SKK Migas–Inpex, IOG Maluku, Kejaksaan Tinggi Maluku, serta dukungan dari anggota DPR RI Mercy Barends dan anggota DPD RI Novita Anakotta, kegiatan ini akhirnya bisa terlaksana,” ujarnya.

Dikatakan, Muscab I FJPI Maluku akan menjadi momentum penting bagi organisasi jurnalis perempuan di Maluku. Selain memilih kepengurusan baru untuk masa bakti empat tahun ke depan, peserta juga akan membentuk sejumlah komisi guna merumuskan program kerja. Program yang disusun akan disesuaikan dengan arah pembangunan pemerintah pusat maupun daerah.

“Harapan kami, Muscab ini dapat melahirkan kepengurusan baru yang mampu membawa FJPI Maluku semakin maju. Kami ingin agar jurnalis perempuan tetap berkompeten dalam menjalankan tugas, menjaga integritas, serta memberi kontribusi nyata bagi kebutuhan informasi masyarakat,” tambah Frida.

Ketua Panitia Pelaksana, Amelia I. Breemer, menyatakan bahwa persiapan Muscab ini merupakan hasil kerja keras selama lebih dari tiga bulan. 

“Setelah penantian panjang, akhirnya FJPI Maluku bisa menggelar muscab pertama. Memang ada banyak kendala, tetapi semangat panitia dan kebersamaan jurnalis perempuan membuat semua ini bisa terwujud,” katanya.

Amelia berharap Muscab I menjadi tonggak penting regenerasi kepemimpinan di tubuh FJPI Maluku. 

“Kami ingin agar organisasi ini terus berkembang dengan ide-ide baru, program kerja yang inovatif, dan kontribusi nyata pada pembangunan. Selain itu, Muscab ini juga menjadi ruang memperjuangkan hak-hak jurnalis perempuan di Maluku,” ujarnya.

Kegiatan Muscab I FJPI Maluku ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, Kejati Maluku, SKK Migas, IOG Maluku, Inpex, serta Bank Maluku Malut.(CM)