Hadir Di Ambon City Of Music, Tony Memmel & Bandnya Persembahkan 11 Lagu
![]() |
Foto : Ela Takaendengan/CM |
CM, MALUKU
Bertempat di Teater tertutup Paulus Pea Taman Budaya Provinsi Maluku, Kamis, 18/9/2025 Musisi Amerika Serikat Tony Memmel and His Band nya, Jon dan Alex, tampil dan menghadirkan 11 buah lagu dalam mengakhiri tour ke Asia Tenggara tahun 2025 dengan terlebih dahulu melakukan concert yang sama di sejumlah kota di Indonesia.
Concert ini adalah adalah bagian program travel mereka selama 3 minggu di Regional ini di Asia Tenggara. Dan ini adalah concert terakhir mereka selama 3 Minggu ini. Dan mereka sangat senang menjadi tamu di kota Music Dunia, karena mereka dari Nashville yang adalah kota Music di Amerika Serikat dan mereka sangat senang karena concert ini seakan-akan mempertemukan dua budaya satu sama yang lain sehingga mereka sangat bersemangat untuk pementasan ini.
Demikian penjelasan awal Tony Memmel dalam sesi konferensi Pers menjelang concertnya.
![]() |
Foto : Ela Takaendengan/CM |
Selanjutnya berbicara dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Joana, Staf Konsulat Amerika Serikat di Surabaya, Tony Memmel mengatakan kehadirannya bersama dua rekan lainnya dalam His Band ini untuk pertama kalinya di Ambon,
Sementara untuk Indonesia sendiri musisi berlengan satu ini sudah yang ketiga kalinya, masing-masing : tahun 2017 dengan program yang sama dimana waktu itu beliau datang di Jakarta, Medan, Surabaya, Solo, Semarang dan Salatiga.
Menurutnya Ambon ini menjadi kota baru yang ia datangi dan dirinya senang karena di tahun 2017;ia bertemu dengan Sound pendukung yang sama, juga di Surabaya, jadi semacam menghidupkan kembali koneksi yang lama dan setelah di Ambon ini lebih senang lagi karena memperoleh koneksi yang baru.
Selanjutnya ia menjelaskan di kota Ambon sendiri ia bertemu dengan mahasiswa dari Universitas lokal dengan program mereka tentang penulisan lirik di mana dirinya melihat musisi di Maluku terutama terlibat dalam ekonomi kreatif, jadi tidak saja berfokus pada musik tetapi juga, meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kesenian itu sendiri. Dan menurutnya itu hal yang juga terjadi di Amerika Serikat sendiri oleh sebab itu beliau tertarik dengan hal tersebut. Dia juga merasa senang karena selain kegiatan di kampus ia juga berkeliling sempat melihat pemandangan Kota Ambon baik di pegunungan maupun di pantai dan menyempatkan diri makan di restoran di pinggir laut dan mendapat makanan yang paling enak.
Selanjutnya ia juga jelaskan bahwa kegiatan pertama di Kota Ambon sebagai Kota musik dunia adalah mendatangi kantor Amerika Corner di Universitas Pattimura dan menyaksikan bagaimana para mahasiswa belajar bahasa Inggris, Di sana ia menyaksikan bagaimana semangat dari para mahasiswa bahkan dalam program workshop yang mendengarkan ide untuk menuliskan lirik tetapi juga mendengarkan cerita dari para mahasiswa semua,
Dari dua pertemuan itu Tony berharap agar musisi musisi muda di Ambon ini tidak hanya mendengarkan apa yang sudah dibagikan bersama, tetapi juga keluar untuk mengaplikasikan, dan ia berharap dapat melihat perkembangan dari mereka semua nantinya kalau dapat mendengar banyak musisi dari Ambon, yang bisa sukses dan mereka bisa tumbuh dan berkembang. (CM)