Soal Tambang Batu Licin Ohoiwait Kei Besar Diduga Kuat Konspirasi Bupati Malra Gandeng TNI
Prof. Notanubun : Mohon Pangdam XV Tindak Oknum TNI Dengan Janji Palsunya Merusak Citra TNI
CM, MALUKU
Prof. Dr. Zainuddin Notanubun,M. Pd, Guru Besar Unpatti, Ketua ITANEM (Ikatan Yante Nuhu Evav Maluku) sekaligus Putra asli Ohoiwait mengatakan ada Indikasi Bupati Malra diduga kuat mendukung perusahaan BBA untuk tetap beroperasi di Kei Besar Selatan khususnya di desa Ohoiwait untuk mengambil tambang di desa tersebut.
Demikian antara lain penegasan Prof. Notanubun kepada wartawan di ruang kerjanya di PGSD Unpatti, Selasa, 30/9/2025.
Dugaan tersebut seperti bukan tanpa dasar karena menurutnya, ada fakta yang menunjukkan bahwa saat dirinya usai dilantik kemudian menunjuk pjs Kades Ohoiwait namun tidak sampai 2 bulan ia menggantikan pejabat yang baru karena pejabat sepertinya tidak30/9/2025I mendukung apa yang menjadi rencana Bupati bahkan pejabat lama terkesan mau mengakomodir kepentingan masyarakat yang faktanya ada pro dan kontra itu. Lagi pula sepertinya banyak masyarakat bahkan menolak keras jika tanah itu mau dikontak atau hendak dijual kepada perusahaan. akhirnya bupati pun menunjuk pjs Ohoi yang baru.
Ironisnya, pejabat yang baru setelah dilantik 2 hari berselang, langsung mengeluarkan undangan rapat pada hari Sabtu, 20 September dan rapat pun berlangsung, pada hari Minggu 21 September. pukul 14.00 WIT.
Lucunya, dalam rapat tersebut, baik Pejabat kades maupun dari pihak perusahaan dikawal oleh aparat TNI lengkap dengan seragam TNI. Rapat berlangsung dengan dua blok, ada warga yang setuju dan ada pula yang tidak setuju, karena ternyata ada iming-iming dari pihak TNI yang berjani nanti tes catam TNI maka jatah dari Ohoiwait sebanyak 10 orang.
Menurut Prof. Zainudin Ini adalah sebuah bentuk KKN yang sangat bertentangan Reformasi.
Oleh sebab itu,mohon agar Pangdam XV/Pattimura untuk menindak oknum TNI yang merusak citra TNI.
Sementara itu hingga berita ini dinaikan, Bupati Malra saat di hubungi via wa belum membalas konfirmasi terkait berita ini,. (CM)