BPKW XX Sukses Wujudkan Keberagaman Nusantara Dalam Event Kebudayaan Di HUT Kota Masohi Ke-68


CM, MALUKU TENGAH

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX  sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kebudayaan, Direktorat Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi pada 3 November 2025 sukses Meriahkan HUT Kota Masohi ke 68 dengan berkolaborasi bersama pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam Penyelenggaraan  Pameran Budaya,  Karnaval Budaya, Festival Budaya di Kota Masohi Tahun 2025. 

Kepala BPKW XX Bapak Dody Wiranto  hadir Bersama Bupati Maluku Tengah dan Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah serta seluruh masyarakat Kota Masohi yang hadir dan menyaksikan malam opening serimoni pembukaan Pameran Budaya dan UMKM, Karnaval Budaya dan Festival Budaya  yang dilaksanakan di Pelabuhan Feri Ina Marina Kota Masohi, 31 Oktober 2025. 


Kepala BPKW XX Bapak  Dody Wiranto memberikan sambutanya sebagai pembuka dalam pelaksanaan kegiatan Opening serimoni malam perayaan pembukaan Pameran Budaya dan UMKM, Karnval Budaya dan Festival Budaya di Kota Masohi, dalam rangka  meriahkan HUT Kota Masohi yang ke 68. Dody Wiranto dalam mengawali sambutanya atas nama Kementerian Kebudayaan dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku mengucapkan Selamat HUT Kota Masohi kepada Seluruh warga Kota Masohi yang menghadiri perayaan pembukaan Kegiatan Pameran Budaya dan UMKM, Karnaval Budaya dan Festival Budaya. Wiranto juga menegaskan bahwa  Kota Masohi merupakan gagasan dan simbol nyata  Presiden Soekarno dalam mewujudkan Kota Masohi sebagai Kota yang berkarakter dan menjadi satu-satunya Kota di Indonesia Timur yang memiliki simbol kebersamaan.  Beliau juga menegaskan bahwa nama  Masohi  yang adalah gotong royong ini merupakan pesan abadi dari bung Karno Karno bahwa kemajuan tidak pernah lahir  dari indivualisme namun dari semangat kebersamaan. 


Bupati Maluku  Tengah, Zulkarnain Awat Amir,SP, M.A.P didampingi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Dody Wiranto SS, M.Hum bersama Forkopimda  Maluku Tengah dalam sambutannya, memberikan Atensi yang tinggi atas pelaksanaan Pameran Budayadan UMKM  yang di selenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX yang berkolabrasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Beliau menyebutkan Kolaborasi adalah Masohi dan Kolaborasi adalah Gotong royong dan ini merupakan sprit dan jiwa pembangunan Kota masohi.  Beliau juga menegasakan bahwa kerjasama dan kolaborasi bersama BPKW XX dalam Pameran Budaya pada malam memiliki makna yang sangat penting bukan hanya menampilkan karya seni  dan produk unggulan daerah namun juga ruang perjumpaan antar budaya yang menunjukan betapa majemuk dan harmonisnya masyarakat Kota Masohi.


Adapun rangkaian pendukungan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX pada perayaan HUT Kota Masohi ke 68 antara lain :

Pameran Budaya yang di buka  malam 31 Oktober 2025 yang berlangsung selama 3 hari yang di ikuti kelompok komunitas budaya dan paguyubuan nusantara yang ada di Kota Masohi

Karnaval Budaya 1 November 2025 yang di ikuti kelompok sanggar budaya dan komunitas budaya serta paguyuban nusantara yang ada di Kota Masohi. Kegiatan Karnaval budaya dibuka secara langsung Bupati Maluku Tengah didamping Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX bersama Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah dan sluruh satuan perangkat daerah Kabupaten Maluku Tengah.  Kegiatan karnaval budaya dimeriahkan dengan Reokponorogo dari paguyuban Jawa yang ada di Kota Masohi.

Festival Budaya  pada malam puncak perayaan HUT Kota Masohi 3 November 2025 yang diikuti sanggar budaya, dance anak muda di Kota Masohi, Sekolah-sekolah dan Guest Star Willy Sopcua bersam JP Band. Kegiatan ini di tutup secara langsung oleh Bupati Maluku Tengah di awali dengan sambutan Laporan Ketua Panitia dan Sambutan Kepala Subagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX.


Bupati Maluku Tengah dalam sambutanya menutup seluruh rangka HUT Kota Masohi di lapangan pelabuhan Ina marina Kota Masohi menyampikan ucapan terimaksih kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX dengan menyebut bangga karena slruh rangkaian kegiatan yang didukung Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX antara lain  pameran Budaya, Karnaval Budaya, dan Festival Budaya pada malam puncak perayaan  ini memberi dampak dan energi postif bagi masyarakat adat dan berbagai paguyuban nusantara yang ada di Kota Masohi. Spirit kota Masohi begitu kuat dalam nuansa kebersamaan. Walaupun berbeda adat, bahasa dan budaya namun mereka hadir bersama dalam semangat masohi bersaudara ini adalah  wajah dari kota Masohi. Pesan bung karno pada saat meresmikinan Kota Masohi tanggal  3 November 1957 bahwa masohi adalah lambang gotong royong tempat rakyat bekerja untuk kemakmuran bersama. 


Sementara Kepala Subagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Bapak Stenli Reigen Loupatty dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam kegiatan kolaborasi ini dan menyampaikan ucapan Dirgahayu Kota masohi atas nama Kementerian Kebudayaan,dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX semoga Kota Masohi menjadi rumah yang nyaman untuk semua orang. Baliau juga menyampaikan capaian-capaian BPKW Wilayah XX dalam upaya pemajuan kebudayaan di Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki progres  yang tinggi antara lain : Pemugaran Benteng Duurstede, dan sertifikasi seluruh aset cagar budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tengah serta capaian penetapan Warisan budaya Takbeda yang ada di Kabupaten Maluku Tengah yang berjumlah 12 Warisan budaya yang telah di tetapkan secara nasional, dan juga 7 Cagar budaya nasional di Kabupaten Maluku Tengah. Serta capaian BPKW XX dalam reormasi birokrasi yakni menjadi salah satu dari UPT di Maluku yang kini menuggu pengumuman dari Menpan RB sebagai satker yang lolos dari Zona Integirtas wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). 

Berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Bupati Maluku Tengahkdapat mengintervensi peraturan daerah maupun peraturan teknis lainya yang bermuara pada pemajuan kebudayaan di Kabupaten Maluku Tengah. Guna memberikan pelindungan dan pemanfaatan terhadap aset dan pengembangan potensi budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tengah. Pada kesempatan ini juga beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan pers yang selama ini membantu BPKW XX dalam menyenarluaskan informasi progres pemajuan kebudayaan di Maluku.

Menutup Malam Perayaan Hut Kota Masohi dihadiri Wakil Walikota Ambon,Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah dan Piminan OPD Kabupaten Maluku Tengah. Semarak HUT Kota Masohi dimeriahkan  pementasan budaya yang spektakuler dengan menghadirkan atraksi seni budaya dari sekolah-sekolah dan dance dari komunitas anak muda Masohi serta penampilan JP Band bersama Willly Sopacua. Masyarakat Kota Masohi sangat antusias mengikuti jalanya malam Festival budaya dan berharap pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini sebegai sarana hiburan rakyat yang memberi dampak ekonomis dan sosial bagi masyarkaat di Kota Masohi.

Seluruh rangkaian kegiatan kebudayaaan pada HUT Kota Masohi merupakan bentuk pendukungan Balai Pelestarian kebudayaan WIlayah XX dalam memberikan ruang bagi komunitas budaya, negeri adat, sekolah-sekolah dan paguyuban nusantara di Kota Masohi sebagai upaya pelindungan terhadap keberlanjutan kebudayaaan yang ada di Kota Masohi Kabupaten  Maluku Tengah,.(CM)