Pelantikan Sekretaris Daerah Definitif, Bupati Benjamin Noach Tegaskan Birokrasi MBD Murni Tanpa Unsur Politik

CM, MALUKU BARAT DAYA

Selasa, 4 November 2025.

Bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Upacara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2025. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Th. Noach.

Dalam sambutannya, Bupati Benjamin menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan pelantikan Sekretaris Daerah definitif  yang telah lama dinantikan.

“Setelah bertahun-tahun, baru hari ini kita dapat melantik Sekretaris Daerah definitif. Proses ini panjang, dan saya perlu sampaikan bahwa jabatan Sekretaris Daerah adalah jabatan tertinggi di daerah ini. Pelantikan hari ini sepenuhnya melalui pertimbangan birokrasi yang murni, tanpa ada unsur politik,” tegas Bupati.

Bupati menambahkan, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Saya memastikan bahwa birokrasi harus berjalan sesuai dengan arahan, aturan, serta visi dan misi Bupati MBD. Itulah tugas utama dari Sekretaris Daerah — memastikan seluruh perangkat daerah bekerja profesional, tertib, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Bupati Benjamin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat yang sebelumnya telah mengemban tugas sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten MBD.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak O.H.Y. Kuara dan Bapak Drs. Daud Reimialy, yang telah menuntaskan masa pengabdian. Semoga Bapak Berdua selalu diberkati Tuhan bersama keluarga, dan tetap menjadi bagian dari semangat membangun Maluku Barat Daya, di mana pun berada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa birokrasi di MBD harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tetap bersih dan profesional.

“Pelantikan ini menandai bahwa birokrasi di Maluku Barat Daya murni dan tidak dipengaruhi kepentingan politik. Birokrasi bukan tempat untuk bersenang-senang, tetapi untuk bekerja demi rakyat. Tujuan akhirnya adalah menjadikan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Bupati juga menekankan agar setiap potensi sumber daya manusia dan alam yang dimiliki MBD dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan daerah.

“Setiap ‘mutiara’ yang ada di Maluku Barat Daya harus benar-benar berguna. Mari kita jaga semangat ini agar MBD terus maju dan sukses, terutama dalam menghadapi program dan target pembangunan tahun 2026 mendatang,” pungkas Bupati Benjamin.(CM)