NTP Maluku Bulan Juni 2018 Sebesar 101,79, Naik 0,79 Persen


Ambon, cahayamaluku.com

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada juni 2018 adalah sebesar 101,79, atau naik sebesar 0,79 persen dibanding Mei 2018 yang tercatat 101,00. Peningkatan ini terjadi karena It mengalami  peningkatan sebesar 0,94 persen, lebih tinggi dari peningkatan Ib yang tercatat sebesar 0,16 persen.

Semua sub sektor mengalami kenaikan NTP dengan penyumbang tertinggi : sub sektor perikanan (1,80%). Demikian tegas Hutauruk pada Konfrensi Pers yang berlangsung di kantor BPS Provinsi Maluku, 2/7. Menurutnya, ada Beberapa Komoditas yang mengalami kenaikan harga/penyumbang peningkatan It: tanaman pangan : ketela pohon,umbi jalar, kacang hijau; tanaman Hortikultural: jeruk,mangga,pepaya,pisang,jahe,kacang panjang, kangkung,terung panjang, tomat,buncis, bayam; tanaman perkebunan rakyat: kakao, pala biji; peternakan : telur ayam buras, sapi potong, ayam buras; perikanan : ikan cakalang, ikan kembung, ikan tongkol, ikan terbang, dan julung-julung serta rumput laut.

Inflasi perdesaan Maluku  sebesar 0,12 persen, ranking 24 dari 33 Provinsi se-indonesia. Penyebabnya adalah naiknya IKRT kelompok sandang (1,26%), transportasi dan komunikasi (0,47%), pendidikan,rekreasi dan olahraga (0,18%), perumahan (0,07%), bahan makanan (0,04%). 10 Komoditas yang mengalami kenaikan harga/ memberikan andil terbesar terhadap inflasi perdesaan Maluku : ikan layang, ketela pohon, ikan kakap merah, bayam, ikan teri, daging ayam ras, ikan baronang, kangkung, bensin enceran, dan mie instan. NTUP Maluku : 125, 57, naik 0,68%. NTUP tanaman pangan berhasil capai posisi tertinggi pada juni 2018.(CM-03)