SMA Kristen Urimessing Terima 214 Siswa Baru Laturiuw : Sekolahnya Dipercayakan Jadi Sekolah rujukan, sekolah Ramah Anak dan Sekolah Siaga Kependudukan



Ambon, cahayamaluku.com

Kepala SMA Kristen Urimessing Ambon, Dra E. Laturiuw, .M.Si mengatakan jumlah siswa yang diterima di SMA Kristen Urimessing tahun 2018 sebanyak 214 siswa yang tersaring dari  300 lebih calon yang mengikuti tes. Demikian antara lain penegasan Laturiuw kepada wartawan di Ambon, Sabtu, 23/6.

Dikatakan, animo yang mendaftar di sekolahnya di tahun ajaran 2018/2019 baik yang dari SMP yang berada di Rayon SMA Kristen Urimessing mapun yang berdomisili di luar sona SMA Kristen Urimessing bahkan yang berada di luar pulau Ambon seluruhnya berjumlah 700 lebih calon siswa yang melakukan pendaftaran baik melalui jalur online maupun lewat jalur maupun lewat website yang disebarkan sebelumnya.

Menurut Kepala sekolah yang juga memiliki kapasitas selaku instruktur nasional ini jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang tamat, jumlah yang masuk tahun ini agak berkurang mengingat jumlah yang keluar adalah 225 orang namun pihaknya tetap memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memilih sekolah lain juga yang mungkin lebih murah biayanya, sementara pihaknya akan menerima 214 siswa tersebut  dengan tetap mengupayakan kualitas pendidikan di sekolahnya. Dimana ke 214 siswa baru itu telah  disebar dalam 6 rombel yang terbagi menjadi 3 berada di jurusan IPA dan 3 kelas lainnya berada pada jurusan IPS.

Kepada wartawan Laturiuw menjelaskan .mulai pagi ini siswa baru tersebut akan mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Adapun sebelum memulai aktivitas belajar mengajar yang diawali dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, lanjut Laturiuw pihaknya telah melakukan rapat dengan para orang tua siswa baru bersama Yayasan dan Komite tentang hak dan tanggung jawab semua pihak terkait dengan konsekuensi dari menyekolahkan anaknya di SMA tersebut, terutama menyangkut biaya pendidikan yang tentu saja berbeda dengan sekolah lain mengingat sekolah yang dipimpinnya adalah sekolah swasta yang tentu saja memiliki konsekuensi pembiyaan yang tidak sama dengan sekolah negeri di daerah ini.

Menariknya menurut Laturiuw pihakjnya akan memperhatikan dan mengupayakan sarana prasarana yang bakal digunakan untuk peningkatan kualitas dan mutu sekilah serta mutu pendidikan di sekolahnya ke depan. Khusus untuk materi pengenalan lingkungan sekolah kata Kepsek. selain penyajian visi dan misi sekolah  serta berbagai tata tertib secara internal di sekolah para siswa juga akan mendapat materi serta kurikulum yang diberlakukan di sekolahnya juga akan disampaikan kepada siswa tentang tiga predikat yang dipercayakan pemerintah kepada sekolahnya dalam tahun ajaran baru nanti yakni sebagai  sekolah rujukan, sekolah ramah anak dan sekolah siaga kependudukan.

Terkait dengan kepercayaan tersebut maka akan ada program-program yang termasuk kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam fungsi sekolah-sekolah tersebut seperti misalnya SSK dan SSA yang harus disampaikan kepada siswa. Dengan demikian maka akan ada materi tentang Kamtibmas yang disampaikan oleh kepolisian dan materi dari BKKBN dan juga materi dari dinas pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.(CM-03)