Peringatan HUT Proklamasi Di SMAN 1 Diwarnai Pengukuhan Agen Perundungan Sekolah
CM, MALUKU
Perayaan peringatan HUT ke 80 tahun Republik Indonesia di SMAN 1 Ambon diwarnai dengan adanya pengukuhan agen anti perundungan di sekolah.
Pada momen istimewa itu, usai pengibaran bendera oleh pasukan Pengibar Bendera Merah Putih yang berlangsung penuh hikmat walau diguyur hujan, dua siswa dari 30 siswa agen perundungan sekolah dikukuhkan keberadaannya secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Ambon yang ditandai dengan penyematan PIN di dada mereka.
Selanjutnya, Kepala SMAN 1 Ambon, Dra. E.Laturiuw, M.Si, saat membaca sambutan tertulis gubernur Maluku pada upacara bendera di halaman SMAN 1 Ambon dalam rangka merayakan peringatan HUT ke 80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mengatakan hari ini tentunya kita seluruh warga negara dan bangsa Indonesia sangat bersukacita karena 80 tahun yang lalu Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan. Dengan demikian kemerdekaan yang telah kita peroleh jangan disia-siakan dan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan nyata.
"Upacara bendera hari ini, tentunya menjadi momentum strategis bagi kita semua, untuk mengenang kembali sejarah perjuangan dan pergerakan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia dari cengkraman tangan penjajah, kita telah berhasil membebaskan bangsa Indonesia dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing serta bebas untuk menentukan nasib sendiri menjadi bangsa yang berdaulat."ungkap gubernur dalam sambutannya.
Dalam sambutan tersebut juga Gubernur menyebutkan tema peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 yakni: 'bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju."
Gubernur menyebutkan tema ini selaras dengan arah perjuangan bangsa Indonesia yang ingin selalu menjadi negara yang besar tetapi tetap mengedepankan bhineka tunggal Ika "berbeda-beda tapi satu." adalah hasrat dan keinginan nenek moyang bangsa Indonesia. Bangun persatuan dan kesatuan menjadi satu kekuatan untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa.
"Hari ini sudah 80 tahun kita menikmati kemerdekaan. Apakah perjuangan ini sudah selesai? Sudah berhenti di sini? Tentu tidak, perjuangan ini harus terus dilanjutkan."lanjut gubernur seraya mengutip kata-kata Bapak proklamator RI, Ir. Soekarno yang mengungkapkan bahwa kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
Pada bagian akhir sambutannya gubernur mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan visi pemerintah provinsi, yakni :"transformasi menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia emas 2045." yang digambarkan dalam Sapta cita.
Dengan demikian gubernur berharap kepada seluruh aparatur sipil negara di Provinsi Maluku agar senantiasa mengembangkan wawasan, sikap dan perilaku, membentuk jati diri, menata kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara serta bekerja profesional dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Usai upacara bendera dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba Porseni dipuncaki dengan makan siang bersama seluruh warga sekolah merayakan momen bersejarah bangsa Indonesia tersebut.(CM)