Program Aku Cinta Papua IAKN Ambon Dibiayai Oleh Kementerian
CM, MALUKU
Rektor IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, M.A. mengatakan sebagaimana biasanya ada program beasiswa khusus untuk anak-anak Papua asli itu, Kementerian Agama tahun ini melalui kampus merubah skemanya di mana sebelumnya menggunakan skema kita cinta Papua atau
Beasiswa untuk anak-anak Papua asli dibiayai melalui skema BIP atau KIP kuliah dan volumenya besar di mana IAKN Ambon sendiri setiap tahunnya membiayai 20 sampai 23 orang tetapi berbeda dengan tahun ini di mana program kita cinta Papua atau pembiayaan untuk Papua asli itu diganti dengan pembiayaan dari Kementerian dari pusat akan tetapi volumenya diperkecil sementara biaya atau beasiswanya itu diperbesar karena itu iya kan Ambon tahun ini mendapat jatah 9 orang lebih kurang dari jatah tahun lalu yang mencapai 21 orang.
Menariknya karena untuk beasiswa kuliah tahun sebelumnya itu belum mencakup biaya hidup dari para mahasiswa yang bersangkutan sementara untuk tahun ini meskipun jumlah mahasiswanya hanya 9 orang tetapi untuk biaya kuliah sudah mencakup biaya hidup yang jumlahnya lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Dengan beasiswa ini bisa mengcover seluruh kebutuhan mereka baik SPP atau UKT maupun kos-kosan dan biaya hidup itu sudah cukup."ujar Rektor sembari menjelaskan besaran biaya kuliah saat ini lebih besar dari Beasiswa KIP sebelumnya yang hanya mencapai 12 jutaan.
Rektor menyebutkan untuk mahasiswa Papua ini menjadi tanggung jawab dari masing-masing lembaga untuk turut memperhatikan mereka karena ini bagian dari afirmasi dan karena itu pihaknya berkomitmen untuk melihat program pemerintah terkait dengan afirmasi supaya berjalan dengan baik dan sejauh ini di IAKN Ambon tetap berkoordinasi dengan baik Kanwil masing-masing yakni Papua dan Papua Barat sehingga sejauh ini tidak ada persoalan dan anak-anak pun (mahasiswanya) terkadang tidak selesai tepat waktunya namun pihaknya tetap mendorong untuk selesai.(CM)